Logo Topsumbar tv

logo-web-tv

terkini

Anggaran Kerjasama Media Pada Diskominfo Dumai Mencengangkan

12/03/21, 00:23 WIB Last Updated 2021-12-10T17:28:34Z


 Laporan wartawan Topsumbar. com  Alfian YN  langsung dari Kota Dumai


Topsumbar.com | Dumai - Melihat luas Kota Dumai dan sebagai kota industri, muncul selintas bayangan akan besarnya nilai kerja sama media dengan pemerintah kota setempat. 


Namun, ternyata itu memang hanya bayangan. Faktanya tidaklah demikian dan justeru membuat kita tercengang.


Hal tersebut terungkap saat rombongan study comparative wartawan dan Dinas Kominfo Kabupaten Tanah Datar bertandang ke kantor Dinas Kominfo Kota Dumai, Kamis, (2/12/2021). 


"Anggaran kerja sama Dinas Kominfo Kota Dumai dengan media relatif kecil. Pada tahun ini sebesar 118 juta rupiah," ujar Sekretaris Dinas Kominfo Kota Dumai, Fauzan, memaparkan program kerja sama Diskominfo Kota Dumai dengan media dan menjawab pertanyaan wartawan Tanah Datar. 


Ia menuturkan, Diskominfo Kota Duma berdiri tahun 2019 dan dalam penyusunan Renja tahun 2018 lalu, saat itu anggaran untuk Diskominfo masih kecil.


"Memang iya saat itu kita pernah ingatkan juga, tapi Renja sudah ditetapkan sehingga kita tidak bisa melakukan penambahan. Bahkan, anggaran kerja sama media 2019 sebesar Rp 118 juta, kini 2021 juga masih 118 juta," tutur Fauzan yang turut didampingi Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Kota Dumai, Sadam dan Kabid lainnya. 


Fauzan melanjutkan, pada tahun 2019 dengan anggaran kerja sama media sebesar 118 juta. jumlah media online yang bekerja sama dengan Diskominfo baru sekitar 50 an. Kini tahun 2021 dengan jumlah anggaran yang sama ada 75 media online, 13 media cetak harian 1 (satu) Radio dan 3 (tiga) Televisi. 


"Begitupun keterbatasan anggaran membuat kami belum lagi bisa bekerja sama dengan media cetak mingguan. Kami masih terkonsentrasi pada pengembangan media sosial live streaming, seperti youtube," sebutnya. 


Lebih lanjut, Fauzan mengatakan dalam kaitan kerjasama media, pihaknya belum lagi memberi reward kunjungan luar daerah bagi wartawan yang bekerja sama dengan Pemko Dumai. 


"Kita juga tidak bisa adopsi anggaran Diskominfo (kerja sama media) seperti daerah Siak dan Bengkalis yang lumayan besar dana kerja sama media-nya," katanya. 


Fauzan juga menyebutkan meskipun anggaran kerja sama pemerintah Kota Dumai (Diskominfo, red) dengan media relatif kecil dan belum bisa memberi reward insan pers. Tapi, dengan posisi banyaknya perusahaan besar, semisal PT. Pertamina dan banyak lainnya. Media dan wartawan masih bisa meraih benefit dengan bekerja sama publikasi dengan perusahaan. 


"Di Kota Dumai ini cukup banyak perusahaan besar dan dari hasil perbincangan kita dengan Humas sebuah perusahaan besar. Mereka turut Memberikan keuntungan bagi media yang dimungkinkan bekerja sama, dan nilainya tentu berbeda jauh dengan kemampuan pemerintah daerah," imbuhnya. 


Bahkan, tambah Fauzan, bukan hanya media yang menjalin kerjasama dengan Humas perusahaan. Diskominfo Kota Dumai pun dalam kaitan kerjasama, turut menjalin kerja sama dengan pihak luar (Perusahaan) seperti PT. Pertamina dalam publikasi dengan mencantumkan logo Diskominfo Dumai. 


Masih dalam kaitan kerja sama dengan media, Kabid IKP Diskominfo Kota Dumai, Sadam,  juga menyampaikan jika sampai saat ini pihaknya masih belum sepenuhnya menerapkan standar media yang bekerja sama sesuai standar Dewan Pers, misalnya standar media terverifikasi dan wartawan kompetensi. 


"Kita ingin menerapkan kesesuaian standar dimaksud pada tahun mendatang dan begitu juga akan menyiapkan reward bagi wartawan, semisal reward kunjungan luar daerah," ujarnya. 


Terakhir disebutkannya, walaupun seberapa kecil anggaran atau seberapa banyak anggaran kerja sama dengan media. Anggaran tersebut tetap dipertanggungjawabkan.


"APBD Kota Dumai TA 2021 sebesar Rp.1,3 T,  tersedot banyak untuk pembangunan infrastruktur," ujar Sadam sedikit menginfokan. 


Sementara itu, Kadis Kominfo Tanah Datar, Abrar yang memimpin langsung rombongan study comparative wartawan Tanah Datar pada pertemuan di kantor Diskominfo Dumai sekilas menyampaikan tujuan study comparative guna mengetahui seperti apa program Diskominfo Dumai dan memperkenalkan awak media Tanah Datar secara umum. 


Turut mendampingi Abrar, Kabid E-Government  Fajri, S.SI, Kabid IKP, Roza Malfita, S.STP, Kasi Keamanan Informasi , Burhanudin, S.E, KasubagUmum dan Kepegawaian, Ali Arman, SE, Kasi Media dan Kemitran Publik, Dwita Norfalinda,  S.Sn.


Kemudian, Kasi Desiminasi Publik, Armen, S.Sos, Kasi Informasi Publik, Febreni ,SE, dan Penyusun Berita dan Pendapat Umum pada Seksi Media dan Kemitraan, Nurhayati 


Seterusnya, pengelola dan pemanfaatan barang milik daera pada Subbag umum dan Kepegawaian, Ris Aqna Veri, A.Md, Analis Publikasi, Yeni Hanifah, S.I.Kom, Pranata Komputer Ahli Pertama, Abdul Haris, S.Kom, Jelita , A.Md.Kom, dan Pengelola Situs/ Web ,Fenti Agustri  Citra, A.Md.


Usai dari Kota Dumai, rombongan wartawan dan Diskominfo Tanah Datar melanjutkan study comparative ke Kota Pekanbaru, rencana agenda, Jumat (3/12) bertandang ke kantor Redaksi Koran Tribun Pekanbaru. 


Study comparative wartawan dan Diskominfo Tanah Datar ke Kota Dumai dan Kota Pekanbaru sendiri berlangsung dari tanggal 1 Desember 2021 hingga 4 Desember 2021.


(**)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Anggaran Kerjasama Media Pada Diskominfo Dumai Mencengangkan

Terkini

Iklan