Topsumbar.com | Pasaman Barat - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat, menggelar giat Vaksinasi Presisi COVID-19 yang merupakan lanjutan pelaksanaan program Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) oleh pihak Kepolisian Daerah provinsi itu, di kawasan permukiman perkebunan Plasma III yang merupakan kawasan permukiman petani pekebun di kaki Gunung Pasaman.
Petugas pelaksana kegiatan tersebut, IPDA Zulfi, di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, alasan diaktifkannya gerai vaksinasi di kawasan itu adalah untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat petani di daerah itu.
"Sesuai atensi komando atas bahwa setiap unit di tubuh institusi Polri diminta untuk memperkuat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, salah satu yang menjadi strategi pelaksanaan adalah dengan senantiasa berupaya memberikan layanan prima sesuai kemampuan maksimal yang bisa diberikan, " ungkapnya, di Simpang Empat, Sabtu (11/12).
Dalam kegiatan itu, lanjutnya, selain memberikan vaksinasi gratis bagi masyarakat oleh petugas vaksinator dari dinas terkait, pihaknya juga menyalurkan paket tali asih yang berasal dari para donatur yang memiliki kepedulian akan upaya penanganan penyebaran virus pandemi itu.
Meskipun nilainya tidak seberapa, lanjutnya, paket bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana dalam membangun kekompakan serta rasa kebersamaan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
"Kami hanya memberikan telur ayam sebanyak lima butir per orang, bukan masalah harganya tapi masyarakat ternyata bahagia menerima karena sudah mulai menyadari pentingnya divaksin dan bukan karena iming-iming untuk mendapatkan sesuatu, " pungkasnya.
Terpisah, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Aris Purwanto SIK, melalui Kasat Intelkam Polres setempat, AKP Teguh Priyatno, mengatakan setiap hari jajarannya membuka sedikitnya 45 gerai vaksinasi yang tersebar di seluruh wilayah hukum Kepolisian Sektor jajaran.
"Untuk target masing-masing gerai disesuaikan dengan pemetaan potensi target masyarakat baik secara jumlah, kebiasaan sehari-hari masyarakat hingga kendala dan hambatan bersifat teknis lainnya, " jelas Teguh.
Di periode akhir, lanjutnya, pimpinan telah mengarahkan seluruh personel agar melakukan upaya percepatan pencapaian target dalam rangka memperkuat upaya pihak Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk mencapai kondisi terpenuhinya kekebalan kelompok atau Herd Immunity di daerah itu.
"Berdasarkan data kondisi terakhir persentase capaian vaksinasi, terlihat giat ini masih akan terus digencarkan secara maksimal dan kami berharap tidak ditemukan kendala berarti dan masyarakat bisa mendapatkan kekebalan dan terhindar dari paparan virus COVID-19, " tutupnya.
Sementara itu, dikatakan salah seorang masyarakat peserta vaksin, Karmila, mengaku sangat senang telah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah.
"Selama ini kami bukannya tidak bersedia tapi jarak tempuh kami ke titik lokasi pelaksanaan vaksinasi massal cukup jauh, apalagi rutinitas kami sekeluarga sebagai petani sangat tidak memungkinkan untuk mendatangi gerai yang jauh itu, " pungkasnya.
(Rully Firmansyah)
