Topsumbar.com | Tanah Datar - Pesta demokrasi Pemilihan Wali Nagari serentak atau disingkat Pilwana di Kabupaten Tanah Datar telah usai diadakan hari ini, Kamis, (16/12/2021).
Pilwana yang diadakan di 21 Nagari dan tersebar di 11 Kecamatan serta diikuti 93 calon Wali Nagari dilaporkan berlangsung aman, lancar, dan tertib.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tanah Datar, Drs. Nofendril mengatakan kegiatan diawali pagi tadi dengan rapat koordinasi (Rakor) bertajuk Pemantauan Pemilihan Kepala Desa/Wali Nagari Serentak antara Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan jajaran pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan dengan Forkopimda, bertempat di gedung Indo Jolito, Batusangkar.
"Virtual meeting tersebut dihadiri wakil bupati Tanah Datar, Richi Arpian, Kapolres AKBP Rokhmad Hari Purnomo, S.I.K, M.S, Kajari Tanah Datar Hardijono Sidayat, Ketua PN, Dandim 0307/TD, dan OPD terkaitt," kata Nofendril dihubungi Topsumbar.com, Kamis, (16/12) sore.
Dikatakannya, di tingkat Desa juga ada sampel TPS untuk berkomunikasi langsung dengan Kemendagri terkait dengan tahapan, pelaksanaannya, dan lain segala macam sampai pelaksanaan hari 'H' Pilwana.
"Semua berjalan dengan baik dan lancar," kata Nofendril.
Kemudian, lanjut Nofendril, tepat pukul 08:00 WIB semua TPS di Tanah Datar sebanyak 232 memulai proses Pilwana dengan diawali pembukaan kotak suara.
"Pembukaan kotak suara dilakukan untuk menghitung segala logistik yang kita sampaikan sesuai dengan ketentuan," ujarnya.
Kemudian lanjut Nofendril, proses berjalan, seluruh Forkopimda melakukan monitoring kelapangan. Tim ke Lintau Buo di pimpin oleh Kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmad Hari Purnomo dan didampingi beberapa OPD terkait. Tim ke Kecamatan Rambatan di pimpin oleh Dandim 0307/TD.
Tim Ke Kecamatan Batipuh Selatan oleh Asisten I dan Ketua PN. Tim Ke Kecamatan X Koto, Batipuh, dan Batipuh Selatan di pimpin langsung oleh Bapak Bupati Tanah Datar, Eka Putra. Tim Ke Kecamatan Salimpaung, Sungai Tarab, dan Sungayang oleh Bapak wakil Bupati, Richi Arpian.
"Proses monitoring ini berjalan baik dan lancar. Walaupun tadi ada sedikit kekurangan-kekurangan kebutuhan. Kami dari pemerintah Kabupaten sudah memenuhi seluruh kebutuhan itu tidak dalam kondisi emergency. Misal, jika sebelumnya blangko penghitungan kurang satu, kita tindaklanjuti dan sudah kita antarkan semuanya ke TPS,"terang Nofendril.
Ketika ditanyakan persentase jumlah tingkat pemilih di TPS, Nofendril menjawab belum, kita belum bisa hitung karena rekapitulasi kabupaten belum.
"Berita acara itu kan tingkatannya penghitungan suara di TPS, lanjut ke tingkat Nagari, lalu di rekapitulasi oleh panitia pemilihan di tingkat Nagari. Setelah itu keluar berita acaranya. Berita acara itu disampaikan ke panitia kabupaten yang sekretariat utama berposko di kantor dinas PMD, lalu kita rekap secara kabupaten di 21 Nagari itu. Barulah nanti setelah itu kita dapat menghitung berapa persentase tingkat partisipasi masyarakat wajib pilih yang datang ke TPS memberikan hak suaranya," jelasnya.
Lantas tanggal berapakah diumumkan hasil penghitungan suara?, Nofendril juga menjelaskan kabupaten tidak mengumumkan hasil penghitungan suara.
Penghitungan suara itu, imbuh Nofendril putusnya di Nagari. Nanti setelah berita acara akan nampak siapa memperoleh suara terbanyak di masing-masing Nagari. Kita di kabupaten cuma untuk melihat secara keseluruhan di 21 Nagari.
"Per-TPS kita minta datanya, nanti akan nampak di 21 Nagari itu siapa yang terpilih menjadi Wali Nagari yang akan ditetapkan oleh Bupati Tanah Datar melalui Surat keputusan Bupati Tanah Datar," imbuhnya.
Terakhir, sebut Nofendril bisa disimpulkan untuk sementara perjalanan Pilwana serentak di 21 Nagari di Tanah Datar pada hari H ini berjalan lancar, aman, dan tertib.
"Kita berdoa mudah mudahan pasca pemilihan hari ini besok dan seterusnya tetap aman dan terkendali. Sehingga siapapun yang terpilih hasil pemilihan masyarakat, itulah yang akan menjadi Wali Nagari yang akan ditetapkan nantinya," pungkasnya.
Data dihimpun Topsumbar.com, Pilwana serentak di 21 Nagari yang tersebar di 11 Kecamatan terdapat 76.292 Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk salurkan hak suaranya.
(AL)
