Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, A. Pt. M. Kes MMR
topsumbar.com │ Kota Padang Panjang– Kabar kurang sedap bertiup kencang di kota Padang Panjang, Minggu, (10/1/2021) sore ini, atau satu hari jelang dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah atau bertepatan Senin, 11 Januari 2021, besok.
Pasalnya, 11 (sebelas) orang tenaga pendidik dari sejumlah sekolah menengah dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, APt. MKes MMR, dihubungi Topsumbar.co.id sore ini, membenarkan kabar terkonfirmasinya 11 orang tenaga pendidik tersebut.
“Iya, kabar itu betul. 11 orang tenaga pendidik kota Padang Panjang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Nuryanuwar.
Disebutkannya, 11 orang tenaga pendidik yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari SLTA dan SLTP.
“3 orang dari 11 orang bermukim diluar kota Padang Panjang,” sebutnya.
Adapun ke-11 orang tenaga pendidik yang dinyatakan positif Covid-19, lanjut Nuryanuwar, adalah berasal dari hasil test swab yang dilakukan terhadap 891 orang guru dan tenaga pendidik pada Selasa, Rabu dan Kamis (5-7/1/2021).
“Sedangkan test swab pada Jumat, (8/1/2021) terhadap 200-an guru dan tenaga pendidik masih kita tunggu hasilnya,” jelas Nuryanuwar.
Selanjutnya diterangkan Nuryanuwar, terhadap terkonfirmasinya 11 orang tenaga pendidik tidak akan menggagalkan pembelajaran tatap muka yang akan dimulai Senin besok.
“PTM tetap dimulai senin besok dan terhadap 11 orang tenaga pendidik yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung dilakukan isolasi sampai dinyatakan sembuh dan dibolehkan melakukan aktifitas pembelajaran,” terang Nuryanuwar.
Selanjutnya Nuryanuwar juga menyampaikan, tentang Update data Covid-19 kota Padang Panjang hingga Minggu, (10/1/2021), sebagai berikut :
Covid-19 (+) : 720 orang,
Sembuh : 652 Orang
Meninggal : 14 Orang
Isolasi/Karantina : 54 orang.
Adapun rincian 54 orang Isolasi/karantina dimaksud, lanjut Nuryanuwar, Isolasi RSUD Padang Panjang 11 orang, Isolasi mandiri 36 Orang, RSUP. .Dr. M.Jamil, 1 Orang, RST Padang, 3 Orang, RS YARSI, 2 Orang dan RS. Unand , 1 Orang.
Terakhir, diisampaikan Nuryanuwar, ia tidak bosan-bosannya mengingatkan seluruh elemen warga Kota Padang Panjang agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah.(AL)
